From : Pria Berjaket Ungu
To : Gadis Di Balik Jendela
Hei kamu yang dibalik jendela!
Masih ingat mereka yang dahulu menjadi saksi kecanggungan kita dahulu?
Mereka yang hanya pernah mendengar suaramu
Mereka yang pernah merasakan sentuhan jariku dan jarimu
Mereka yang hanya mengingat aroma kamarmu dan kamarku
Aku yakin mereka rindu dengan sentuhan jarimu
rindu dengan aroma buah kamarmu
rindu dengan sosokmu yang menunggu dibalik jendela
Bahkan aku yakin
Mereka juga rindu tremor yang kurasa saat jendela memisahkan aku dengan mu.
Kamu tahu?
Kini mereka terpuruk di dalam sana
Lembarannya kaku karena jarang tersentuh
Aromanya pun berubah menjadi kapur barus
Ah...
Mungkin itu bukan mereka
Tapi Aku
To : Gadis Di Balik Jendela
Mereka yang hanya pernah mendengar suaramu
Mereka yang pernah merasakan sentuhan jariku dan jarimu
Mereka yang hanya mengingat aroma kamarmu dan kamarku
rindu dengan aroma buah kamarmu
rindu dengan sosokmu yang menunggu dibalik jendela
Bahkan aku yakin
Mereka juga rindu tremor yang kurasa saat jendela memisahkan aku dengan mu.
Kini mereka terpuruk di dalam sana
Lembarannya kaku karena jarang tersentuh
Aromanya pun berubah menjadi kapur barus
Mungkin itu bukan mereka
Tapi Aku
========================================================================
Gua ga tau kesambet jin apa waktu nulis ginian ._________.
Pasti ini efek ayam pedas manis sama ayam batokok .______.
Kuah nasi padangnya pasti beracun ._________.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar